In
Kesal
aku seorang pelajar University, dari keluarga yang susah, ibu tidak bekerja , ayahku hanya seorang tukang kayu, aku anak yang ke empat dan punyai sembilan adik beradik, diantara keluarga aku lah satu-satunya keluarga yang berjaya dalam bidang akademik , tapi sayang aku tidak dapat melanjutkan kursus tersebut dan aku berhenti , walaupun aku mendapat bantuan pinjaman tapi masih tidak mencukupi , aku masih mengharap akan dapat membuat yang lebih baik untuk membantu keluarga ku yang kini berada di Sarawak. Setiap hari melihat ayah membanting tulang untuk membantu keluarga, aku amat kesal dengan keputusan yang terburu itu . aku sedar sekarang jika aku ada ijazah aku akan mudah mendapat pekerjaan tapi sekarang semuanya sudah terlambat. Aku kesal dengan keputusan bodoh itu ....